Box2boxid

Setiap hari adalah April Mop di sepakbola. Semua gara-gara kita sering dikibulin sama berita transfer. Ujung tombak berita transfer adalah agen. Mino Raiola, salah satu agen paling terkenal, lagi banyak tingkah dengan "menjajakan" Erling Haaland (12:38). Nah, coba bayangkan agen sekelas Raiola punya klien kayak Bagus Kahfi atau lulusan Garuda Select lainnya (28:11). Ngomong-ngomong, Garuda Select ini cocok gak sama pembinaan Indonesia? (38:07)

Sergio Agüero, salah satu penyerang terbaik yang pernah main di Premier League, bakal ninggalin Man City begitu musim 2020/21 selesai. Bareng Coach Justin, Rossi, dan Tio, episode kali ini bakal ngebahas soal karier Agüero (05:27), plus gak ketinggalan juga soal debat mainstream "miskin taktik" (20:20), Timnas Belanda (29:45), Piala Dunia Qatar (44:34), dan jeda internasional. Sambil bersantai dan dengerin podcast, jangan lupa nonton Mola Chill Friday! Silakan berlangganan di: https://bit.ly/3chjBHc memakai promo voucher Molabuyonegetone buat mendapatkan ekstra 1 bulan gratis Mola TV.

Kalau berbicara warisan orang tua, bukan cuma soal harta benda, melainkan sepakbola juga. Misalnya, orang tua menurunkan tim kesukaannya kepada anaknya, adanya dinasti sepakbola turun-temurun di Italia (16:30), bapak-anak-cucu yang semuanya pesepakbola (23:20), warisan taktik dari pelatih ke anak didiknya, warisan nasihat, sampai warisan klub buat kemajuan wilayahnya (37:40). Bersama Anggur Orang Tua, Dex, Rana, Rossi, dan Tio membahas warisan terbaik orang tua di sepakbola.

Pekan ini sampai awal April ada jeda Internasional yang hadir di Mola TV. Namun selain itu, kalian juga bisa nonton Mola Chill Friday! Pada Jumat ini (26/3/2021) ada Stars and Rabbit dan Tom Misch. Silakan berlangganan di: https://bit.ly/3chjBHc memakai promo voucher Molabuyonegetone buat mendapatkan ekstra 1 bulan gratis Mola TV. Di media sosial, sering banget fan sepakbola memberikan label kepada sebuah klub atau liga tanpa memahami secara utuh klub atau liga tersebut. Salah satu label yang kerap dilontarkan adalah ‘Liga Petani’. Persoalan tentang ‘Liga Petani’ (33:28) ini dibahas tuntas oleh Dex, Rossi, dan Tio pada episode kali ini. Gak ketinggalan juga, wawancara dengan narasumber istimewa dari Italia (44:00) yang sedang mengikuti program Garuda Select III: Lorenzo Berra.

Sama seperti Marcus Rashford, Wilfried Zaha juga menggunakan platform sepakbola untuk menyuarakan ketidakadilan. Meski begitu, belum tentu semua setuju dengan sikap Zaha. Isu ini, plus pertandingan-pertandingan sepakbola di midweek (35:55) dan progres Serie A sebagai sebuah liga (47:35), dibahas tuntas bareng Dex, Rana, Rossi, dan Yoga.

Rimba sepakbola Eropa makin liar. Chris Wilder, yang sebetulnya cukup oke di Sheffield United, akhirnya dipecat; Tottenham Hotspur-nya José Mourinho hilang arah lawan Arsenal; Real Madrid kena badai cedera; sedangkan AC Milan yang lagi oke di Serie A bakal diuji Man United. Semua ini dibahas bareng Aun, Dex, Rossi, dan Tio di episode terbaru Box2Box Football Podcast. Sambil bersantai dan dengerin podcast, jangan lupa nonton Mola Chill Friday! Silakan berlangganan di: https://bit.ly/3chjBHc memakai promo voucher Molabuyonegetone buat mendapatkan ekstra 1 bulan gratis Mola TV.

Sambil nunggu laga-laga weekend, termasuk Derbi London Utara, jangan lupa nonton Mola Chill Friday! Silakan berlangganan di: https://bit.ly/3chjBHc memakai promo voucher Molabuyonegetone buat mendapatkan ekstra 1 bulan gratis Mola TV. Tepatkah Man United menunjuk football director dan technical director baru? Lalu, apakah terpilihnya (kembali) Joan Laporta sebagai Presiden Barcelona akan jadi titik cerah buat Barça? Bareng Coach Justin, Ranaditya, dan Rossi, semua dibahas tuntas sambil juga menganalisis laga-laga tengah pekan.

Benar gak, sih, konten sepakbola yang bagus itu harus bersifat edukatif dan informatif? Terus, gimana dengan konten analisis dan taktik yang sebetulnya juga punya cukup banyak peminat? Bareng Ardy, Dex, Mildan, Rana, dan Rossi, semua dibahas tuntas di episode ini. Sambil nunggu pertandingan bola akhir pekan ini, jangan lupa juga nonton Mola Chill Friday with Charlie Puth. Silakan berlangganan di: https://bit.ly/3chjBHc Pakai promo voucher: Molabuyonegetone buat mendapatkan ekstra 1 bulan gratis Mola TV.

Liverpool musim ini kayak bukan Liverpool di dua musim terakhir. Pertanyaannya selalu sama: Apa yang salah (selain Mohamed Salah)? Namun kali ini, kami punya jawaban yang berbeda: Liverpool seperti sudah kehabisan "doping kafein" mereka. Bersama Tio, Rossi, Dex, dan Yoga, juga membahas (pastinya) Man United dan wasit-wasit Inggris yang sedang banyak menerima kritik.

"Sepakbola adalah bahasa universal" adalah bullshit dan merupakan kesimpulan yang malas. Pada episode kali ini, Dex, Pangeran, Ranaditya, dan Rossi membahas berbagai istilah dan frasa dalam sepakbola dari berbagai negara yang sering kita dengar, termasuk juga "La Pausa".

Film sepakbola emang banyak, tapi yang bisa dibilang sukses itu sedikit, beda sama film-film bertema olahraga lain. So, kenapa film sepakbola yang sukses itu sedikit? Bareng Tio, Rana, dan Rossi, Box2Box Bola episode ini bakal ngebahas soal film dan berbagai isu terkini.

Siapa tim terbaik London sejauh Premier League musim ini berjalan? Jawabannya bukan Chelsea, Arsenal, apalagi Tottenham Hotspur, melainkan West Ham United! Bersama Tio, Coach Justin, Ranaditya, dan Rossi, episode kali ini bakal ngebahas West Ham, Tottenham, Derbi Merseyside, Man City, dan gak ketinggalan: Liga Champions!

Apakah terlalu dini mengagungkan Kylian Mbappé (22 tahun) dan Erling Haaland (20) untuk menggeser Lionel Messi (33) dan Cristiano Ronaldo (36) dari singgasana G.O.A.T.? Dibahas bersama host NBA ternama: Jerry Arvino!

Selamat Imlek dan selamat datang di tahunnya kerbau logam (Carabao Cup)! Bagaimana peruntungan Pep Guardiola (shio anjing logam) dan José Mourinho (kelinci air) di final Piala Kerbau? Selain bahas shio-shioan, geek line up juga membahas laga-laga di akhir pekan, termasuk blunder Alisson, kemenangan Arsenal atas Leeds, dan tentu saja: Man United.

Kalau bahas film bola, gak bisa gak nyebut Goal dan Green Street, dua film yang mainstream banget. Apakah fenomena casual dan hooliganisme di Indonesia berutang banyak sama Green Street? Padahal, film lain soal hooliganisme ada banyak. Atau, apa sebenarnya hooliganisme itu gak patut kita tiru? Tapi, Inggris bisa itu bikin semua itu lebih rapi.

Lini pertahanan Man United dan Liverpool (bukan cuma Alisson) lagi kena kritik setelah laga akhir pekan. Di sisi lain, pertahanan Man City lagi bagus-bagusnya dengan baru kebobolan 14 kali musim ini. Katanya, “Defence wins you titles.” Nah, kalau melihat adagium ini, siapa yang paling punya peluang jadi juara Premier League? Apakah City sudah menemukannya pada sosok Rúben Dias dan John Stones?

Delapan pemain dan tiga staf Manchester United yang meninggal di München telah menciptakan sesuatu, sesuatu yang mendekati ‘kesempurnaan’. Alih-alih kenangan pahit, mereka meninggalkan sebuah legenda yang melekat dengan abadi, penuh keindahan dan kemuliaan. Sebuah tim terbesar yang pernah ada. Sampai hari ini, setiap detail terkenang dari Tragedi München 1958.

Yang namanya podcast “football”, udah pasti tiap episode kita bakal ngebahas “football”, dong. Tapi buat episode kali ini, kami bakal ngebahas “football” yang bukan “sepakbola”. Kebetulan, bakal ada Super Bowl Senin nanti. Bersama Pangeran Siahaan dan Ranaditya Alief, kita bakal belajar soal “football” yang lain, dari soal taktik, bisnis, sampai entertainment.

Pertandingan Derbi Netizen (Arsenal vs Man United) cuma berakhir 0-0. Namun, awal pekan ini yang ramai adalah deadline transfer day. Mulai dari Ben Davies sampai Takumi Minamino, seberapa panik sebenarnya klub bertransaksi kalau sudah dekat deadline begini? Lagian kenapa juga klub terus melakukan panic buying?

Bersama El Patrón, episode kali ini menceritakan perjalanan sepakbola. Mulai dari Inggris, mampir dan menancapkan pengaruhnya di Barcelona (Katalan) dan Athletic Bilbao (Basque), kemudian menjelajahi Samudera Atlantik bersama bangsa Spanyol dan Portugis, menyeberang ke Amerika Latin, serta menjadi Conquistadores di sana. Sampai-sampai lahir lah Copa Libertadores sebagai ikon pembebasan.