Box2boxid

Dari Manchester United, ke West Ham-lah Harry Maguire merapat. Bung Rin pun tercekat. Kira-kira, Maguire bakal bangkit atau kian terpuruk? Simak pembahasannya di episode kali ini.

Selamat datang di podcast Arsenal terbaik di Asia! Setelah mengalahkan Man City di Community Shield (meski lewat adu penalti), apakah sudah waktunya Arsenal mengincar gelar juara? Simak perdebatannya di episode kali ini.

H. Kane, H-nya hijrah. Dari Tottenham yang susah banget dapet trofi, kabarnya dia bakal ke Bayern München yang langganan trofi. Gabung Bayern gak ada tantangannya? Ah, siapa bilang. Simak dulu pembahasannya di episode kali ini.

Ada yang bilang, Rasmus Højlund adalah “The Next Haaland”. Ada juga yang bilang, “budget Erling Haaland”—padahal harga Højlund lebih mahal. Emang boleh harganya semahal itu? Simak pembahasannya di episode kali ini bersama Dex, Jerry, Rossi, dan Tio.

Liga ꧑ Indonesia telah bergulir, banyak moment krusial yang terangkum dalam ꧒ pekan awal. Dibahas Secara lengkap di #UmpanTarik

Menurut laporan The Athletic, Manchester United cuma bisa prioritasin satu: Beli kiper baru atau striker baru. Itu kalau mereka gak bisa jual pemain. Nah, menurut kalian, lebih penting beli kiper dulu atau striker dulu? Dibahas bersama Ibam Hariri, Jerry Arvino, Rossi Finza, dan Waldo Farrel.

Bayern Munchen butuh striker, Harry Kane butuh trofi. Dari luar, mestinya ini jadi transfer yang klop. Namun, apa iya begitu? Memangnya Kane cocok buat skema Bayern? Benar gak kalau pindah ke Bayern gak ada tantangannya? Simak pembahasannya di episode ke-99 bersama Dex Glenniza, Ibam Hariri, Jerry Arvino, dan Rossi Finza.

Liga 1 Indonesia yang paling on time penyelenggaraannya semenjak kompetisi ini dilaksanakan, dibahas secara singkat dengan segala keriuhan menuju kick off perdana. Dibahas secara lengkap di #UmpanTarik

Dex Glenniza dan Rossi Finza sepakat, kalau Declan Rice ke Manchester City bakal menarik karena ngasih dia role dan posisi yang beda. Tapi, Jerry Arvino bilang, kalau di Arsenal, Rice bisa jadi protagonis lini tengah. Kalau kalian mending Rice ke mana?

Kartu Pep Guardiola di Manchester City bakal makin komplet. Kehadiran Joško Gvardiol, yang dibanderol €100 juta, bisa bikin City punya sederet bek yang gak cuma jago dari sisi defensif, tapi juga ofensif. Simak pembahasan lengkapnya pada episode kali ini bersama Dex Glenniza, Jerry Arvino, dan Rossi Finza. Bisa mulai subscribe channel YouTube Box2Box Indonesia yang sekarang lagi banyak wajah Waldo Farrel Hakeem-nya; tapi nanti bakalan dihapus-hapusin supaya gak terlalu “mencemari” (01:48) Gak ada spanduk Tragedi Kanjuruhan di laga Timnas Indonesia kemarin; atau sebenarnya ada? (07:44) Stadion buat Piala Dunia U17 di Indonesia (11:25) Eksodus pemain Chelsea ke Liga Arab Saudi (14:36) Kepindahan Sandro Tonali dari Milan ke Newcasle United (18:07) Kecocokan taktik Newcastle dengan kemampuan Tonali (26:32) Potensi lini depan Inter bersama Marcus Thuram (36:32) Joško Gvardiol diincar Manchester City dan berpotensi jadi bek termahal dunia. Pantas gak? (42:45) Pep Guardiola belanja suka bukan sesuai keb

Garnacho, Garnacho, Garnacho, tapi kita bukan mau bahas itu. Penasaran gak? Dibahas secara lengkap di #UmpanTarik

Menurut Dex, Liverpool bisa ngasih tantangan yang lebih baik buat Jude Bellingham. Namun, menurut Rossi, gabung Real Madrid pun udah cukup menantang. Gimana menurut lo? Udah pas Bellingham gabung Madrid?

Selain soal Alejandro Garnacho yang dikantongin oleh Asnawi Mangkualam, ada beberapa hal menarik lain yang bisa dibahas dari Indonesia vs Argentina. Salah satunya: Apa iya tanpa Messi, Argentina kesulitan bongkar pertahanan lawan? Simak pembahasannya pada episode kali ini bersama Dex Glenniza, Jerry Arvino, dan Rossi Finza.

Semuanya sepakat kalo tim mana pun pasti butuh duit buat jadi kompetitif. Makanya tudingan "City beli gelar" gak valid. Tapi, ada juga yang bilang, _treble_ City sesungguhnya gak lebih spesial dari _treble_ Man United. Alasannya? Lalu, di antara peraih _treble_ siapa yang pencapaiannya paling spesial? Simak pembahasannya bersama Aldi Bawazier, Dex Glenniza, Firzie Idris, Jerry Arvino, Ranaditya Alief, dan Rossi Finza. Treble Manchester City "dibeli"? (03:19) Persamaan treble Man City 2023 dan Manchester United 1999 bukan soal duit, melainkan pelatihnya dikasih waktu (09:15) Bedanya, Man United dan enam klub Eropa lainnya meraih treble setelah mereka jago dulu kemudian tajir, bukan tajir dulu kemudian jago (11:10) Alasan kenapa treble Man United 1999 lebih baik (17:37) Namun musim ini gak mudah juga buat Pep Guardiola (23:33) Alasan kenapa Celtic 1967—bukan United 1999 atau City 2023—adalah peraih treble terbaik di Eropa (25:49) Dari semua tim Eropa yang pernah treble di era modern (sejak era Champ

Di balik treble Manchester City, ada pembahasan soal apakah ini tim terbaik Pep Guardiola? Benarkah John Stones adalah kepingan terpenting dari puzzle taktik Guardiola? Lantas, setuju gak kalau ada yang menyebut Erling Haaland bukan big-game player? Simak pembahasannya pada episode kali ini bersama Aldi Bawazier, Dex Glenniza, Firzie Idris, Jerry Arvino, dan Rossi Finza. Update dari Tragedi Kanjuruhan (06:00) Keluhan bukan cuma buat Stadion Kanjuruhan, melainkan juga buat Atatürk Olympic Stadium di final Champions League (11:04) Review pertandingan final UCL: Manchester City 1-0 Inter (17:30) Peran kunci Rodri (32:52) John Stones sebagai tactical revelation Pep Guardiola (38:12) Erling Haaland bukan big game player? (46:01) Tinjauan taktik Simone Inzaghi dan pemain Inter yang main bagus di final (53:50) Treble kedua Guardiola (01:01:55) What's next buat Inter dan Man City yang menghadapi 115 dugaan pelanggaran Financial Fair Play (01:08:55) Jadi, Lionel Messi gak jadi datang ke Indonesia?

Rossi berpendapat, Manchester City-nya Pep Guardiola lebih baik. Sementara, Dex menganggap Barcelona-nya Pep lebih baik. Kalau menurut kalian, tim Pep mana yang lebih baik?

Akhir pekan lalu, Manchester City dan FC Barcelona Femení berpesta. Yang satu meraih trofi kedua, yang lainnya melakukan comeback di UWCL hingga jadi juara. Boleh dibilang kedua tim tersebut punya kelas tersendiri. Simak pembahasan kesuksesan City dan Barcelona Femení di partai puncak pada episode kali ini bersama Dex Glenniza, Jerry Arvino, dan Rossi Finza. Buntut Tragedi Kanjuruhan, suporter tim tamu tidak boleh hadir di stadion untuk Liga 1 musim depan (05:40) Lagi-laga ada perang tiket, kali ini buat Indonesia vs Argentina (11:35) Analisis final FA Cup: Manchester City 2-1 Manchester United (16:27) Man United kesusahan build-up dari belakang salah satunya karena David De Gea (24:35) Beberapa kontroversi di pertandingan dan peran İlkay Gündoğan (38:00) Review final UEFA Women's Champions League: FC Barcelona Femení 3-2 VfL Wolfsburg (42:27) Laga perpisahan beberapa pemain: Lionel Messi, Karim Benzema, dan Zlatan Ibrahimović (54:05) Penutupan Serie A musim ini memunculkan laga play-off degr

Ada regulasi baru soal pemain asing. Apakah bakal berpengaruh positif atau negatif? Karena Thailand aja yang pemain asingnya banyak, sepakbolanya tetep berkembang. Selengkapnya di episode terbaru #UmpanTarik bersama Rafli Arza, Labieb Sadat, Aun Rahman, dan Arista 'Infosuporter'.

Mason Mount kabarnya lagi didekati tiga klub Premier League: Arsenal, Manchester United, dan Liverpool. Mana klub yang lebih cocok buat dia? Apa mending stay di Chelsea aja?

Sudah enak-enak unggul 2 poin atas Bayern München, Borussia Dortmund malah kesandung pada pekan terakhir. Alhasil, Bayern lagi yang jadi juara. Bayern yang jago apa pesaingnya aja yang ngaco? Ngomong-ngomong, istilah “bottled” asalnya dari mana, sih? Simak penjelasannya di episode kali ini. Oleh-oleh weekend, mulai dari kerja di pekan terakhir Premier League sampai fun football sambil beramal di SFH17 (01:50) Jangan lupa Tragedi Kanjuruhan! (10:50) Drama spieltag terakhir di Bundesliga (14:10) Asal-usul istilah “bottled” serta efek psikologis kehadiran Kingsley Coman di skuad Bayern München (24:26) Chelsea tumbang di Premier League tapi berjaya di Women's Super League (30:54) Papan atas Premier League tanpa drama di pekan terakhir, sampai-sampai pidato Erik ten Hag digoreng terus sama media (36:20) Leeds United dan Leicester City terdegradasi bareng Southampton (44:17) Catatan dari Jerry Arvino buat laga terakhir Arsenal musim ini (52:48) LaLiga dan Serie A masih satu pekan lagi tapi sudah ada