Box2boxid

  • Autor: Vários
  • Narrador: Vários
  • Editor: Podcast
  • Duración: 588:31:46
  • Mas informaciones

Informações:

Sinopsis

BOX2BOX Podcast adalah podcast sepakbola yang akan bicara apa saja soal sepakbola dari segala penjuru, dari mulai liga-liga Eropa sampai aspek non-teknis di luar lapangan. Digawangi oleh award-winning presenter, Pangeran Siahaan bersama pundit ternama Justin Lhaksana dan jurnalis kawakan Tio Prasetyo, BOX2BOX memberikan semua yang anda butuhkan soal sepakbola.

Episodios

  • #74 Fabrizio Can’t Communicate

    01/04/2022 Duración: 01h06min

    Jadi orang kayak Fabrizio Romano itu susah. Selain harus punya jejaring informasi yang luas, dia juga harus pintar jaga relasi supaya terus dapat info ter-A1 (ter-a-wan) yang terkonfirmasi. Udah gitu, kalo situasinya rumit, ada kalanya dia gak bisa umbar informasi gitu aja. Fabrizio can’t communicate. Tapi, belakangan Romano lagi digoyang karena katanya dia cuma nyolong info dari jurnalis lain. Seperti apa situasinya? Terus, kalo dari sisi jurnalistik, apa yang dilakuin Romano ini udah bener? Dan seperti apa juga proses agen cari pemain pada umumnya (termasuk di Indonesia)? Di episode ini, semua dibahas lengkap oleh Aun, Rossi, dan duet bapak-bapak: Dex dan Donzol! Kombinasi maut. Konten: Menanggapi anggaran gorden, rumah makan tutup selama Ramadan, toa masjid, dan bukber boleh tapi gak boleh ngobrol (02:30) Marhaban ya Ramadan. Bulan di mana semua pada dikrangkeng, mulai dari setan, iblis, korupter (eh?), dan (klub) siluman (06:22) Andaikan parpol atau ormas bikin klub bola (08:07) Mereka yang lolos k

  • Take-Ons #6 Apakah Paul Pogba Flop?

    30/03/2022 Duración: 18min

    So, situasinya adalah… Paul Pogba ini kontraknya tinggal sampai akhir musim ini di Manchestser United. Enam tahun pasang-surut, trofi sedikit, dan akhirnya dia curhat ke media: Di United atau gak musim depan, yang dia penginin cuma ngejar trofi. Kombinasi Man United dan Pogba seharusnya menghasilkan trofi bukan? Bukan! Jadi, salah siapa? Pogba mungkin secara gak langsung nyalahin Man United. Sementara pendukung Man United gak sedikit juga yang nyalahin Pogba dan menganggap dia flop. Lah, padahal dia juara dunia bersama Perancis. Konten: Kasihan Pogba rumahnya habis kemasukan maling (01:20) Jadi ingat dulu pas #Pogback ke Man United, semuanya optimistis Man United akan berjaya kembali pasca-Sir Alex Ferguson (03:06) Salah gak Pogba curhat atau komentar soal kehidupannya di klub tiap jeda internasional? (04:17) Salah Pogba atau salah Man United? (05:30) Kenapa Man United gak bisa membangun skuad yang beres buat mengakomodir Pogba dkk? (07:47) Memangnya sebelum pindah ke Man United, sejago apa Pogba itu

  • #73 Lupakan Italia

    29/03/2022 Duración: 57min

    Perjalanan Italia sudah berakhir bahkan sebelum Piala Dunia mulai. Mereka lagi-lagi gagal lolos ke turnamen empat tahunan tersebut setelah kandas di tangan MU (Makedonia Utara). Ini terbilang mengejutkan karena Italia baru aja jadi juara Euro 2020. Nah, bareng Dex, Firzie, Rana, dan Rossi, sederet persoalan Gli Azzurri dibahas tuntas di episode kali ini. Gak ketinggalan juga pembahasan ringan kayak kembalinya Christian Eriksen bikin gol untuk Timnas Denmark dan keinginan Barcelona “ngerebut” Raphinha dari Leeds United. Kabarnya, sih, ada aja pendukung Barcelona yang ngarep Leeds degradasi biar klausul Raphinha jadi murah. Konten: Jerry Arvino absen karena lagi sibuk, semalamnya habis jadi komentator final voli Proliga (02:01) Di Oscars, ada adegan Will Smith nampar Chris Rock. Entah ini stunt, gimmick, atau bukan (05:36) Siapa tokoh sepakbola yang pengin kalian tampol kayak Chris Rock? (12:10) Kenapa Italia bisa kalah dari MU? Padahal selama ini Italia dinilai punya permainan yang cerdik (14:42) Grinta

  • #72 Benarkah Barcelona Lebih Baik Tanpa Messi?

    25/03/2022 Duración: 01h05min

    Banyak yang bilang bahwa Barcelona justru lebih baik ketika mereka melepas Lionel Messi. Benarkah begitu? Atau justru persoalan taktik yang dulu bikin Barcelona bergantung banyak kepada Messi? Bersama Jerry, Dex, dan Rossi, perdebatan apakah Barça lebih baik tanpa Messi atau tidak bakal dibahas lengkap. Gak ketinggalan juga, pembahasan soal Premier League Hall of Fame yang belakangan juga sedang ramai. Konten: Lagi jeda internasional tapi Timnas Indonesia (senior) gak main (01:16) Terima kasih kepada The 1st Indonesian Podcast Awards yang sudah ngasih kami trofi podcast olahraga terbaik (03:43) “Omicron aja gak suka Dex Jokes”. Dex ditegur Tuhan, menunda vaksinasi booster karena menyiapkan gimik, tapi malah kena COVID (04:41) Ngobrolin jet pribadi, jet pribadinya Lionel Messi maksudnya, yang ternyata suka dipakai “pulang” ke Barcelona (11:09) Barcelona tanpa Messi: Lebih baik? (16:54) Perdebatan Barcelona lebih baik atau lebih buruk tanpa Messi itu mencerminkan empat fase kehidupan: fase belum move on,

  • Take-Ons #5 Aaron Ramsdale: Kiper Terbaik Inggris Setelah David Seaman?

    23/03/2022 Duración: 21min

    Adiyani, Dex, dan Jerry berdiskusi soal kiper Arsenal yang lagi gacor: Aaron Ramsdale. Seberapa bagus sebenarnya Ramsdale ini? Apakah pujian kepada Ramsdale (yang mirip Ed Sheeran ini) berlebihan? Apakah tepat jika Ramsdale jadi kiper utama Inggris di Piala Dunia 2022 nanti? Konten: Apakah Aaron Ramsdale beneran bagus atau cuma kelihatan bagus karena lini pertahanan Arsenal lagi solid aja? (01:50) Ada overhype buat Ramsdale dari para pendukung Arsenal dan para pandit Inggris (03:59) Kiper Inggris lagi ada Jordan Pickford, Nick Pope, Sam Johnstone, Dean Henderson; apakah Ramsdale bisa jadi pilihan utama? (05:50) Penjaga gawang yang main bagus di tim papan bawah biasanya kesulitan begitu main di tim papan atas (08:11) Sorotan buat Ramsdale adalah energinya yang gak habis-habis, kadang bisa bikin dia "boros gerak", dan mentalitas yang tengil (11:40) Mari kita bandingkan Ramsdale dengan kiper-kiper Inggris terdahulu yang semuanya jadi langganan kritik media Inggris yang galak (13:51) Apakah Ramsdale it

  • #71 Xavi Senang, Aubameyang Disayang

    22/03/2022 Duración: 01h01min

    Weekend kemarin ngehadirin beberapa laga menarik, salah satunya adalah El Clásico. Dengan Xavi sebagai nakhoda, Barcelona menang 4-0 atas Real Madrid dan ngasih unjuk progres mereka di bawah arahan sang pelatih. Bareng Jerry, Adiyani, dan Dex, review El Clásico dan performa apik Pierre-Emerick Aubameyang dibahas tuntas. Gak ketinggalan juga bahasan soal Derby della Capitale dan obrolan soal sebuah pertanyaan penting: Emangnya pemain dan tim boleh ngerayain besar-besaran kalo jadi juara liga doang? Konten: Banyak cerita dari MotoGP (01:53) All-Indonesian final di All-England (06:06) Perayaan kemenangan Arsenal atas Aston Villa dinilai berlebihan. Memangnya salah kalau merayakan kemenangan buat ke empat besar kayak jadi juara? (08:08) Jadi ingat April 2018, waktu Liverpool merayakan hasil imbang 2-2 lawan WBA. Mereka merayakan bukan karena hasil imbangnya, melainkan karena mereka lagi membangun momentum positif; meski akhirnya gagal juara juga, sih (12:25) Studi sosiologi menunjukkan jika perayaan kemena

  • #70 A Quiet Place: Nasib Man United 5 Tahun Puasa Trofi

    18/03/2022 Duración: 53min

    Review UCL jadi topik utama episode Box2Box Football kali ini. Lumayan menarik karena beberapa tim besar kayak Manchester United, Paris Saint-Germain, dan Juventus semuanya tumbang. Bareng Jerry, Dex, dan Rossi, semuanya dibahas lengkap. Gak ketinggalan juga bahasan soal apa yang salah dari Man United, yang mana musim ini bakal puasa trofi lagi. Konten: Menuju MotoGP di Mandalika (02:52) Bahas tersingkirnya Man United dari Atlético Madrid di Liga Champions (04:19) Mari cari kambing hitam terpuruknya Man United: Harry Maguire, Cristiano Ronaldo, atau Ralf Rangnick? (10:45) Tinjauan kekalahan Juventus dari Villarreal, menandakan Juventus yang gagal lagi di UCL (14:32) Apakah tersingkirnya Juventus (dan Inter) dari UCL menandakan menurunnya kualitas sepakbola Italia? (22:16) Chelsea; klubnya banyak masalah, tapi tetap melaju (26:21) Benfica melaju, mengalahkan jagoan banyak orang (Ajax). Apakah kutukan Béla Guttmann sudah berakhir? (28:02) Kuda hitam kesayangan sepertinya berpindah dari Ajax ke Be

  • Take-Ons #4 Apakah Top Four Jadi Pencapaian Bagus di Premier League?

    16/03/2022 Duración: 20min

    Pas banget Take-Ons episode keempat bahas topik soal peringkat keempat. Bersama Aun, Adiyani, dan Rossi, kami bertanya: apakah peringkat empat jadi pencapaian bagus di Premier League atau justru ini menandakan kualitas liga yang makin gak kompetitif? Konten: Antonio Conte lagi senang curhat melulu, begitu juga Ralf Rangnick yang happy-happy aja kalau bisa finis di peringkat keempat (00:46) Kenapa klub-klub besar sudah puas finis di peringkat empat? (03:46) Klub-klub besar mungkin lagi pada settling for mediocrity (06:22) Mari bahas (lagi) potensi Arsenal buat finis di peringkat keempat (08:58) Kenapa kalau ngomongin top four hampir selalu ke Arsenal, Man United, dan Spurs? Padahal ada West Ham United-nya David Moyes musim ini (12:39) What if koefisien Inggris turun sehingga cuma 3 yang lolos ke UCL, persaingan bakalan makin seru/ketat gak? (15:23) Apakah nanti ada yang bisa memecah hegemoni big six? (16:16) Kalau ada yang tercabut status big six-nya, siapa yang paling terancam? (17:43)

  • #69 Tua-tua Keladi, Makin Tua Gak Kehilangan Taji

    15/03/2022 Duración: 01h07min

    Pekan lalu merupakan pekannya striker-striker gaek. Karim Benzema (34), Robert Lewandowski (33), dan Cristiano Ronaldo (37) sama-sama bikin hat-trick. Ini ngasih unjuk bahwa selain kiper, pemain di pos striker juga masih bisa unjuk kemampuan di usia kepala tiga. Meski begitu, ada syaratnya. Biasanya striker-striker macam Benzema, Lewandowski, dan Ronaldo juga perlu jaga kondisi badan dan asupan makanan. Selain itu, mereka juga harus beradaptasi dengan permainan. Tapi, bener gak, sih, kalo sepakbola modern itu justru lebih ramah buat striker-striker gaek ketimbang zaman dulu? Semuanya dibahas lengkap di episode ini bareng Aun, Dex, dan Rossi. Konten: Kontroversi logo halal yang baru (02:55) Army yang lagi ramai bukan cuma Ukraina-Rusia, army-nya BTS juga (06:06) Apa bedanya sepakbola Korea sama Jepang? (11:10) Tom Brady mutusin untuk come out dari retirement! (15:00) Sepanjang pekan kemarin ada beberapa hal menarik menyangkut para striker gaek. Para penyerang berkepala 3 seperti Robert Lewandowski (33),

  • #68 Paris Fashion Wkwk

    11/03/2022 Duración: 55min

    Paris Saint-Germain sering banget "bottling it" di saat-saat krusial pada fase gugur Liga Champions. Gak jarang juga mereka kena comeback oleh tim lawan. Terakhir, mereka kena comeback dari Real Madrid dan tersingkir di babak 16 besar UCL. Ada persoalan apa di PSG? Bareng Aun, Adiyani, dan Rossi, review Real Madrid vs PSG serta laga-laga lain dari babak 16 besar UCL bakal dibahas di episode kali ini. Gak ketinggalan juga soal Chelsea dan Roman Abramovich yang masih ramai gara-gara seluruh aset Abramovich (termasuk Chelsea) dibekukan oleh Pemerintah Inggris. Apa dampaknya buat Chelsea dan juga Thomas Tuchel? Konten: Konflik Ukraina-Rusia akhirnya bikin Chelsea terkena sanksi dari pemerintah Inggris. Gimana konsekuensinya? (02:34) Apa yang salah sama PSG? Dengan semua uang dan pemain bintang, kenapa masih susah buat dapet trofi UCL? (15:46) Mana yang lebih baik, Karim Benzema atau Kylian Mbappé? (23:05) Kalau Benzema vs Robert Lewandowski gimana? (29:57) Scott Carson, 36 tahun, akhirnya main di UCL buat

  • Take-Ons #3 Sheikh Mansour Lebih Baik daripada Abramovich?

    09/03/2022 Duración: 17min

    Gara-gara akun Twitter Box2Box Bola ngelempar pertanyaan "Apakah Roman Abramovich adalah owner terbaik di era Premier League?" banyak yang bilang kalo Sheikh Mansour di Manchester City lebih baik. Benarkah gitu? Simak pembahasannya di Take-Ons episode terbaru bareng Jerry, Tio, dan Rossi.

  • #67 Posisi Favorit Arsenal

    08/03/2022 Duración: 01h05min

    Hasil akhir pekan kemarin bener-bener nguntungin Arsenal. Sementara mereka menang atas Watford, Manchester United kalah dari Manchester City di Derbi Manchester. Hasilnya, Arsenal dapet spot favorit mereka: Zona empat besar. The Gunners juga berpeluang unggul 10 poin atas United karena masih nyimpen tiga pertandingan sisa. Persaingan empat besar ini, plus review Derbi Manchester, bakal dibahas oleh Jerry, Tio, dan Rossi pada episode kali ini. Gak ketinggalan juga, sedikit update soal The Batman dan “Superman” alias Gianluigi Buffon yang kabarnya bakal main sampai usianya 46 tahun. Apakah Buffon masih bertaji? Lalu, dengan intensitas sepakbola modern yang makin tinggi, apakah kiper seperti Buffon masih mendapatkan tempat di level teratas?

  • #66 What’s the Story, Chelsea Glory?

    04/03/2022 Duración: 01h01min

    Gara-gara konflik Ukraina-Rusia, Roman Abramovich mutusin buat ngejual Chelsea. Terus gimana nasib Chelsea selanjutnya dan bagaimana orang-orang di dalamnya ngehadapin situasi ini? Ada juga bahasan bareng seorang football content creator, Rizky Melia, mengenai gimana cara bikin konten yang oke. Selain itu, Rizky juga ngejabarin ke Jerry, Dex, dan Rossi bahwa meski awalnya dia tertarik sepakbola karena Cristiano Ronaldo, sekarang jadi beneran ngikutin karena permainannya. Rizky juga merupakan salah satu penggemar fanatik Real Madrid. Konten: Kenapa Trent Alexander-Arnold nomornya 66? Apakah Trent pengin bikin no. 66 jadi trend? (00:40) Kenalan sama Rizky Melia dari Olah Bola (03:39) Tips bikin konten TikTok seperti Olah Bola, termasuk apakah “gak MU, gak makan” (10:24) Apakah pernah merasa adanya diskriminasi terhadap content creator dan suporter perempuan di Indonesia? (16:19) Roman Abramovich akhirnya memutuskan menjual Chelsea (19:35) Memutihkan utang, ingin mendamaikan Ukraina-Rusia, dan menyumban

  • Take-Ons #2 Park vs Son: Siapa Pemain Terbaik Asia di Premier League?

    02/03/2022 Duración: 34min

    Meski beda zaman, beda posisi, dan beda klub, perdebatan siapa pesepakbola (bukan pemain bulu tangkis) terbaik Asia yang main di Premier League mengerucut ke dua pemain Korea Selatan: Park Ji-sung dan Son Heung-min. Jadi, siapa yang terbaik? Dex, Firzie, Jerry, Rana, dan Rossi ngebahas ini sampai tuntas di Take-Ons edisi kedua. By the way, untung ini Park-vs-Son, bukan Park-in-Son (itu, mah, nama penyakit). Konten: Ternyata lawan kata hot take adalah jamur, alias shitake (01:14) Senioritas Park kelihatan banget di wawancara Park, Son, dan Hwang (03:33) Bicara soal gelar, Park lebih banyak, tapi apakah Son pemain yang lebih baik? (05:49) Apakah Park kebanyakan “dipromo” sama Alex Ferguson sehingga perannya dianggap penting banget, padahal Park gak selalu jadi pilihan utama di Manchester United? (08:51) Dalam hal teknis individu, sebenarnya Son levelnya sudah bukan Asia lagi (11:55) Banyak yang coba menguantifikasi peran Park di Man United yang memang “kurang kelihatan”, gak kayak Son di Tottenham Ho

  • #65 The Lord of Stamford Bridge

    01/03/2022 Duración: 01h10min

    Krisis Ukraina-Rusia berimbas ke Chelsea. Baru-baru ini, Roman Abramovich bilang bahwa dia ngelepas kepengurusan The Blues meski masih jadi pemilik klub London Barat itu. Nah, segala kerumitan urusan kepemilikan ini, termasuk dari mana kekayaan Abramovich berasal, dibahas lengkap oleh Jerry, Dex, Firzie, Rana, dan Rossi di episode kali ini. Gak ketinggalan juga review salah satu pertandingan 0-0 (dan harus diselesaikan lewat adu penalti 11-10) paling menarik antara Liverpool dan Chelsea di final Piala Liga Inggris. Konten: Kenapa Isra Mikraj jadi hari libur, ya? (00:49) What if: Kira-kira siapa pesepakbola yang seru kalau dibikin tanding tinju kayak Aldi Taher vs Vicky Prasetyo? (05:37) Ada banyak update dari konflik Ukraina-Rusia (12:44) Konsekuensi hukumannya buat Rusia di sepakbola (17:13) Banyak yang bilang FIFA dan UEFA punya standar ganda soal pemisahan politik dari sepakbola. Kenapa Rusia (ke Ukraina) dihukum sementara Israel (ke Palestina) dan Amerika Serikat (ke Timur Tengah) dibiarin aja? (20

  • #64 Antonio Conte: Too Big for Spurs?

    25/02/2022 Duración: 01h08min

    Setelah kalah dari Burnley, Antonio Conte gak bisa nyembunyiin kekecewaannya. Dia bilang, jangan-jangan dia gak cukup bagus buat Tottenham Hotspur dan perlu ada assessment dari pihak klub terhadap dia. Gak ketinggalan, Conte juga bilang bahwa setelah gonta-ganti pelatih, Spurs masih gitu-gitu aja. Bareng Jerry, Dex, dan Rossi, persoalan Conte dan Spurs ini dibahas berbarengan dengan review-review dari laga 16 besar UCL tengah pekan ini. Konten: Apakah akan ada pengaruh krisis Ukraina-Rusia ke sepakbola? (04:04) Review babak 16 besar Liga Champions (10:48) Romelu Lukaku gak kunjung bagus performanya. Kai Havertz bisa jadi ujung tombak utama Chelsea? (11:45) Performa Dušan Vlahović di Juventus sejauh ini menunjukkan kalo dia sepadan sama hype-nya dan bisa jadi rekrutan terbaik di jendela transfer winter 2022 (24:35) Cara Atlético Madrid mendominasi laga melawan Man United tanpa menguasai bola (32:31) Parade penyelamatan kiper di laga Benfica 2-2 Ajax. Wajar karena Benfica—ternyata bukan Atlético—adal

  • Take-Ons #1 Harry Maguire: Bek Bagus atau Overrated?

    23/02/2022 Duración: 23min

    Take-Ons adalah episode khusus di mana kami bakal nanya ke pandit-pandit mengenai take mereka terkait isu-isu sepakbola—entah yang terkini atau yang sifatnya timeless. Pendengar Box2Box juga boleh nanggepin dan kasih komentar di kolom komen Instagram atau reply Twitter. Di episode perdana ini, ada Firzie, Jerry, dan Rossi yang membahas: Ralf Rangnick, sebaiknya ganti kapten atau nggak? (01:52) Kalau diganti, memangnya siapa yang cocok? (02:53) Ngomong-ngomong soal Harry Maguire, dia ini overrated atau bek bagus? (03:55) Apakah adil menilai performa bek dari harga transfer mereka? (07:57) Mending mana: bek bisa bertahan tapi susah build-up atau bek pandai build-up tapi bertahannya gak terlalu bagus? (10:39) Manchester itu sekarang masih merah atau sudah biru? (13:37)

  • #63 Don’t Look Up: Manchester City Sudah Dekat

    22/02/2022 Duración: 58min

    Mungkin ada baiknya Liverpool dan Jürgen Klopp gak ‘look up’ dulu meskipun jarak dengan Manchester City sekarang udah dekat. Liverpool kayaknya mending fokus sama permainan mereka sendiri dulu. Yang jelas, persaingan antara City dan Liverpool masih jauh dari kata usai—terlebih mereka belum ketemu lagi di Premier League. Di episode kali ini, Jerry, Firzie, dan Rossi bakal ngebahas lengkap persaingan kedua tim ini, kekuatan dan kelemahan masing-masing tim, serta siapa yang paling berpeluang jadi juara.

  • #62 UCL, Gazprom, dan Power Play Rusia di Sepakbola

    18/02/2022 Duración: 01h11min

    Bersamaan dengan adanya konflik Rusia-Ukraina dan dimulainya babak 16 besar UCL, gak ada salahnya kalo kita bahas soal Gazprom yang jadi salah satu sponsor turnamen ini. Ternyata, hadirnya Gazprom sebagai sponsor menguak banyak hal buat dibahas, termasuk gimana power Rusia terhadap negara-negara Eropa dan kaitannya dengan sepakbola. Bareng Jerry, Dex, Firzie, dan Rossi semuanya dibahas lengkap. Gak ketinggalan juga bahasan soal kepindahan Pratama Arhan ke Tokyo Verdy dan review babak 16 besar UCL pekan ini. Konten: Kabar dari Firzie soal Sirkuit Mandalika (02:40) Kepindahan Pratama Arhan ke Tokyo Verdy (06:01) Penjelasan soal kehidupan di Tokyo dan Jepang dari Rossi. Ralat: Rossi belajar Bahasa Jepang 4 jam seminggu, bukan 2 jam, seperti yang dibilang di podcast. Kalo mau cepat lancar, Arhan kayaknya harus belajar lebih banyak daripada Rossi (15:40) Ada konflik apa sebenarnya di perbatasan Rusia-Ukraina? Seberapa besar potensi buat Perang Dunia III? Apa dampaknya buat Indonesia? (23:08) Salah satu area

  • #61 Roman Abramovich: Russia’s Favorite Son

    15/02/2022 Duración: 01h05min

    Gak kerasa, tahun ini Roman Abramovich sudah 19 tahun jadi pemilik Chelsea. Artinya, hampir dua dekade “Roman Empire” menguasai klub London Barat itu. Dengan waktu sepanjang itu, Abramovich sudah bikin Chelsea relatif konsisten dapat trofi dengan yang teranyar adalah Piala Dunia Antarklub. Bareng Jerry, Aun, dan Rossi, episode kali ini bakal bahas soal Abramovich serta perbandingannya dengan pemilik-pemilik klub lainnya. Konten: Bapak-bapak ngapain kalau hari Valentine? (01:10) Campaign Valentine dari PUMA dan cerita pendukung bola nge-date di hari pertandingan (07:01) Dari football yang lain, di mana timnya Stan Kroenke (Los Angeles Rams) juara Super Bowl LVI (11:30) Biarpun Amerika Serikat kapitalis, ternyata sistem olahraganya sebenarnya sosialis dan egaliter (17:12) Apakah kesuksesan Kroenke (pemilik Rams dan Arsenal) serta Glazers (Buccaneers dan Man United) di klub American football mereka bisa menular ke klub sepakbolanya? (20:56) Ngomong-ngomong soal pemilik klub, apakah Roman Abramovich meru

página 17 de 38